Berita Sumsel – BATURAJA. Kebakaran terjadi di Jl Letnan Tukiran, gang Marcopolo, RT 06 RW03, Kelurahan Talang Jawa, Kecamatan Baturaja Barat, Sabtu (16/04/2016) sekitar pukul 11.30 WIB. Tidak ada korban jiwa pada kejadian tersebut.
\r\n
Namun satu rumah papan beserta isinya milik Suwondo (42) hangus terbakar. Api juga menyambar Kantor resort jalan rel dan resort jembatan PTKAI. Sehingga sebagian gedung hangus terbakar.
\r\n
Menurut korban Suwondo, sebelum kejadian dirinya sedang santai di pintu depan rumahnya. Tiba-tiba terdengar suara. “Saya kira orang memanggil warga yang ada di samping rumah,” ujar Suwondo.
\r\n
Namun, suara tersebut semakin jelas. Akhirnya dia masuk ke rumah. Betapa kagetnya, dia melihat kabel di belakang kulkas mengeluarkan api. Kemudian menyambar hordeng dan menjalar ke seluruh isi rumah.
\r\n
Korban langsung berteriak meminta tolong. Warga sekitar yang melihat kejadian langsung bahu membahu mencoba memadamkan api dengan alat seadanya. Karena rumah terbuat dari kayu, api cepat membesar. Api menyambar gedung Kantor resort jalan rel dan resort jembatan PTKAI yang posisinya di belakang rumah korban.
\r\n
Api membakar beberapa peralatan yang terletak di gudang Kantor. Seperti cat dan peratan perbaikan jembatan kereta api. Beruntung api bisa segera dipadamkan, setelah warga dibantu PBK OKU mengerahkan lima mobil damkar. Sementara istri korban Suwondo,
\r\n
Sumi yang melihat kejadian itu langsung pingsan. “Didalam rumah banyak ambal. Semuanya habis terbakar. Tidak sempat lagi menyelamatkan barang-barang. Tidak ada yang tersisa lagi, semuanya hangus terbakar,” keluh Suwondo.
\r\n
Kapolsek Baturaja Barat, AKP Yuliko melalui Kanitres, Ipda Hamid SH mengatakan kebakaran diduga disebabkan akibat konsleting listrik. “Untuk sementara ini diduga akibat konsleting listrik. Kami masih melakukan penyelidikan,” ujar Ipda Hamid di tempat kejadian.
\r\n
Sementara itu, Kepala Stasiun Kereta Api Baturaja, Abdullah mengatakan gedung yang terbakar tersebut merupakan kantor tesort jembatan. “Apa saja yang terbakar dan besaran kerugiannya saya tidak paham. Silahkan konfirmasi dengan Kepala Kantornya,” ucapnya. (an)
